Arena of Valor atau yang biasa disebut dengan AoV merupakan salah satu mobile game yang memiliki jenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Game ini digadang-gadang bersaing ketat dengan game Mobile Legend dalam memuaskan dan memenuhi kebutuhan penggunanya. 

Arena of Valor termasuk jajaran kategori e-sport. Hal ini dikarenakan game ini memenuhi beberapa kompetitif yang diharuskan. AoV menjalani debutnya di Asian Games pada 2018 lalu. Pada saat itu merupakan kompetisi resmi meski masih berstatus sebagai exhibition match. 

Arena of Valor termasuk game yang mudah untuk dimainkan. Game ini terdiri dari dua tim dimana masing-masing tim beranggotakan lima orang. Kedua tim tersebut harus berusaha mengalahkan lawan dengan menjatuhkan tower menghancurkan base mereka. Pada dasarnya, game ini meniru video game yang telah ada sebelumnya yaitu Dota 2 dan League of Legends (LoL).

Kendati termasuk game yang mudah untuk dimainkan, tetapi Arena of Valor memiliki banyak pilihan hero. Hero-hero tersebut terbagi menjadi enam peran yaitu Tank, Warrior, Assasin, Mage, Archer, dan Support. 

Diantara banyaknya hero yang dimiliki, terdapat lima hero yang cukup sulit ditaklukkan untuk pemula. Berikut adalah penjelasan mengenai kelima hero tersebut, antara lain:

1. Zill

Zill merupakan hero Arena of Valor pertama yang sulit dimainkan. Hero ini merupakan hero yang memiliki peran assasin mage. Zill merupakan hero yang kuat dan memiliki potensi dalam bermain gank lane dengan cepat. Selain itu, Zill juga dapat membunuh lawannya tanpa terluka dengan skill ultimatenya. 

Meskipun demikian, Zill sangat sulit untuk diarahkan ke sebagian pengguna terutama pengguna baru. Skill passive yang dimiliki Zill menuntut pengguna untuk dapat mengawasi jejak atau stacks yang dia tinggalkan pada lawan sehingga dapat memberikan damage yang lebih besar. Selaim itu, dibutuhkan juga kombinasi yang tepat serta memahami perbedaan stacks yang dibuat oleh Zill. Hal ini dilakukan guna dapat memaksimalkan skill passive dengan seefektif mungkin. 

Kelemahan Zill lainnya yaitu dari segi HP yang rendah. Oleh sebab itu, saat Anda memainkan hero ini harus berhati-hati dalam penentuan waktu skill ultimate.

2. Raz

Raz merupakan hero ofensif yang sangat kuat. Akan tetapi, untuk menguasai hero ini membutuhkan waktu yang lama. Selain ofensif, Raz juga memiliki Abilities yang kuat. 

Raz sulit untuk digunakan oleh beberapa pemain karena pemain harus memilih duel dengan sebijak mungkin serta memposisikan Raz dengan baik. Hal imi bertujuan untuk memaksimalkan explosive KO yang dimiliki.

Skill ultimate yang dimiliki Raz dapat melukai dan mendorong lawan. Oleh sebab itu, bagi pengguna baru yang belum menguasai penuh game ini akan mendorong lawan ke jalan keluar sehingga lawan mudah kabur.

3. Airi

Airi merupakan hero Arena of Valor yang memiliki peran warior atau assasin. Hal ini membuat Airi dapat dengan mudah dalam membunuh lawan. Airi sulit dimainkan di teamfight. Apabila Airi terjebak di tengah burst abilities dan crowd control maka ia dapat mati dengan mudah.

Tak hanya itu, Airi juga sangat bergantung pada shadow untuk keluar dari masalah karena hanya dengan cara itulah dirinya dapat menyerang atau melarikan diri. 

Pada dasarnya, Airi sebagai hero assasin tidak berguna apabila shadownya sedang cooldown. Dalam memainkan hero ini, pemain harus memahami manajemen kemampuan yang baik serta penentuan waktu dalam menyerang.

4. Wonder Woman

Wonder Woman menjadi hero yang sulit dimainkan karena memiliki banyak kerumitan dalam menggunakan abilities. Salah satu contohnya adalah Lasso of Truth. Apabila lawan memiliki HP lebih dari 50 persen maka Wonder Woman yang tertarik menuju lawan. Begitu juga sebaliknya, apabila HP yang dimiliki lawan rendah maka Lasso akan menarik lawan menuju Wonder Woman.

Kesalahan kecil saja dapat membuat Wonder Woman kesulitan. Terlebih lagi jika sedang bertarung di dekat tower musuh. Tak hanya itu, skill pasif pertama Wonder Woman juga cukup sulit untuk dipelajari. 

5. Zuka

Zuka merupakan hero yang memiliki peran warrior atau assasin yang memiliki mobilitas yang tinggi. Hal ini didukung juga dengan Zuka yang memiliki empat dash dan leap. 

Zuka menjadi hero yang sulit dimainkan karena pemain harus membiasakan diri untuk dapat menyerang lawan. Penyerangan ini dilakukan saat telah menggunakan salah satu abilities Zuna guna memaksimalkan dampak dalam duel. Zuka hanya memiliki satu kemampuan crowd control dimana pengguna harus melukai lawan untuk membuat hero ini bekerja.

Kelemahan lain yang dimiliki Zuka terletak pada burst damage. Hal ini jugalah yang membuat Zuka sulit untuk dimainkan. Terlebih lagi merancang Zuka sebagai tank dapat menghilangkan sebagian besar kekuatannya.